Bakteri aerobik adalah mikroorganisme yang membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup dan melakukan proses respirasi guna menghasilkan energi. Oleh karena itu, mereka tumbuh subur di lingkungan yang kaya akan oksigen bebas. Habitat yang ideal bagi bakteri aerobik meliputi tanah yang gembur dan tidak tergenang air, karena udara bisa masuk dengan mudah ke pori-pori tanah tersebut. Selain itu, mereka juga sering ditemukan di permukaan air terbuka, seperti sungai atau kolam yang tidak tercemar berat, karena permukaan air tersebut bersentuhan langsung dengan udara.
Dalam sistem pengolahan limbah, bakteri aerobik sangat aktif bekerja di kompos yang sering diaduk atau septictank aerobik yang memiliki sistem ventilasi, karena oksigen dapat terus disuplai. Jika lingkungan tidak memiliki cukup oksigen, seperti di dalam tanah padat atau air tergenang, maka populasi bakteri aerobik akan menurun drastis atau bahkan mati, dan bakteri anaerobik yang tidak butuh oksigen akan mengambil alih. Maka dari itu, keberadaan oksigen di lingkungan menjadi faktor kunci untuk mendukung kehidupan dan kerja bakteri aerobik.
.png)