Perbedaan utama antara bakteri aerobik dan anaerobik terletak pada kebutuhan mereka terhadap oksigen:
-
Bakteri aerobik membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi melalui respirasi aerobik. Oksigen digunakan sebagai penerima elektron terakhir dalam rantai transpor elektron.
-
Bakteri anaerobik tidak membutuhkan oksigen, bahkan banyak di antaranya akan mati bila terkena oksigen. Mereka menghasilkan energi melalui fermentasi atau respirasi anaerobik dengan menggunakan senyawa lain (seperti nitrat atau sulfat) sebagai penerima elektron.
Oleh karena itu, lingkungan hidupnya pun berbeda:
-
Bakteri aerobik: di tanah atas, air permukaan, tubuh makhluk hidup (kulit, paru-paru).
-
Bakteri anaerobik: dalam lumpur, saluran pencernaan, atau lingkungan tertutup tanpa oksigen.
.png)