Meskipun bakteri sangat bermanfaat dalam sistem IPAL, tetap
ada beberapa risiko dan hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya.
Berikut ini penjelasannya:
1. Ketidakseimbangan Ekosistem Mikroba
Jika salah satu jenis bakteri berkembang terlalu dominan
atau justru punah, keseimbangan biologis dalam sistem IPAL bisa terganggu,
menyebabkan pengolahan limbah menjadi tidak efektif.
2. Kematian Massal Bakteri
Bakteri dalam IPAL bisa mati karena:
- Perubahan
suhu ekstrem
- pH
yang tidak sesuai
- Masuknya
bahan kimia beracun (seperti disinfektan, logam berat, atau antibiotik)
Hal ini bisa membuat IPAL lumpuh sementara dan membutuhkan waktu pemulihan.
3. Risiko Penyebaran Patogen
Jika IPAL tidak dirancang dan dioperasikan dengan benar, ada
kemungkinan sebagian mikroorganisme, termasuk bakteri patogen, bisa lolos dan
mencemari lingkungan.
4. Risiko bagi Operator IPAL
Operator IPAL yang tidak menggunakan alat pelindung diri
(APD) dapat terpapar bakteri dan zat berbahaya selama proses pemeliharaan,
terutama saat membersihkan lumpur aktif atau saat ada kebocoran sistem.
5. Potensi Resistensi Antibiotik
