Air bersih sangat mungkin menjadi langka jika limbah air terus meningkat tanpa pengelolaan yang tepat. Air bersih berasal dari sumber daya alam seperti sungai, danau, dan air tanah. Ketika limbah air baik dari rumah tangga, industri, maupun pertanian dibuang tanpa diolah, maka sumber-sumber air ini akan tercemar.
Peningkatan limbah menyebabkan penurunan kualitas air, membuatnya tidak layak untuk diminum, digunakan dalam pertanian, atau kegiatan sehari-hari. Proses penjernihan air yang tercemar pun semakin mahal dan rumit, bahkan kadang tak bisa sepenuhnya mengembalikan air ke kondisi semula.
Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, apalagi di wilayah dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi, keterbatasan infrastruktur sanitasi, dan minimnya kesadaran lingkungan. Tanpa perubahan, bukan tidak mungkin kita akan menghadapi kelangkaan air bersih secara global bukan karena airnya hilang, tapi karena terlalu kotor untuk digunakan.
Jika produksi limbah air terus meningkat tanpa solusi nyata, maka air bersih akan berubah menjadi komoditas langka dan mahal. Tindakan kita hari ini menentukan apakah generasi mendatang masih bisa menikmati air bersih.
