menu melayang

Rabu, 23 April 2025

Siapa yang pertama kali mengembangkan sistem IPAL modern?


    Pengembangan sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) modern tidak dilakukan oleh satu orang, melainkan merupakan hasil perkembangan teknologi dan pemikiran dari banyak ilmuwan dan insinyur sejak abad ke-19. Namun, salah satu tokoh awal yang berperan penting dalam mempopulerkan pentingnya sanitasi dan pengelolaan limbah adalah Sir Edwin Chadwick, seorang reformis kesehatan masyarakat di Inggris.

    Pada pertengahan abad ke-19, Chadwick menulis laporan terkenal tentang kondisi kesehatan masyarakat dan menunjukkan hubungan antara sanitasi buruk dengan tingginya angka kematian. Ia mendorong pembangunan sistem pembuangan limbah dan saluran air bersih di kota-kota besar, terutama London. Meski sistem yang ia dorong masih sederhana, konsepnya menjadi dasar bagi pengembangan IPAL di masa depan.

    Kemudian, pada awal abad ke-20, ilmuwan dan insinyur dari Jerman dan Amerika Serikat mulai mengembangkan metode pengolahan biologis dan kimiawi untuk limbah air. Proses-proses seperti lumpur aktif (activated sludge) dan filter biologis mulai digunakan. Sejak saat itu, teknologi IPAL terus berkembang dengan penambahan sistem mekanik, biologis, dan kimia yang kompleks untuk memastikan limbah air benar-benar aman sebelum dikembalikan ke lingkungan.

Blog Post

Related Post

Back to Top