menu melayang

Minggu, 16 Maret 2025

Apa saja risiko yang dapat terjadi dalam operasional pengolahan air limbah?



Dalam operasional Pengolahan Air Limbah (IPAL), terdapat beberapa risiko yang perlu diwaspadai, di antaranya:

1. Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

  • Paparan gas beracun seperti H₂S (Hidrogen Sulfida), NH₃ (Amonia), dan CH₄ (Metana) yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan atau bahkan kematian dalam konsentrasi tinggi.
  • Kontaminasi biologis dari bakteri atau virus dalam air limbah yang dapat menyebabkan infeksi pada pekerja.
  • Terpeleset dan jatuh akibat permukaan yang licin di sekitar instalasi pengolahan air limbah.
  • Cedera akibat peralatan seperti pompa, blower, atau mesin lainnya yang digunakan dalam proses pengolahan.

2. Risiko Lingkungan

  • Pencemaran badan air jika sistem pengolahan gagal atau tidak berfungsi dengan baik, sehingga air limbah yang belum memenuhi standar baku mutu dibuang ke sungai, danau, atau laut.
  • Lumpur aktif yang berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan atau bahkan merusak sistem IPAL jika tidak dikelola dengan baik.
  • Tumpahan atau kebocoran bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan air limbah, seperti koagulan, flokulan, atau desinfektan, yang dapat mencemari tanah dan air tanah.
  • Eutrofikasi akibat pembuangan limbah dengan kandungan nitrogen dan fosfor tinggi, yang dapat memicu pertumbuhan alga berlebih di perairan dan mengurangi kadar oksigen dalam air.

3. Risiko Operasional dan Teknis

  • Kegagalan sistem aerasi, yang dapat menyebabkan proses biologis tidak berjalan optimal sehingga kadar BOD dan COD tetap tinggi.
  • Kerusakan pompa atau sistem perpipaan, yang dapat menghambat aliran limbah dan menyebabkan genangan atau kebocoran.
  • Fluktuasi beban limbah, misalnya terjadi lonjakan volume atau kandungan zat berbahaya yang tidak sesuai kapasitas desain IPAL, yang dapat menyebabkan sistem pengolahan gagal berfungsi.
  • Kurangnya pemantauan dan pemeliharaan, sehingga kerusakan kecil tidak terdeteksi sejak awal dan dapat menyebabkan gangguan besar dalam pengolahan limbah.

Blog Post

Related Post

Back to Top