Limbah cair adalah semua jenis cairan yang dihasilkan dari aktivitas manusia atau proses alami yang mengandung bahan-bahan pencemar dan memerlukan pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan. Limbah cair dapat bersumber dari berbagai kegiatan, baik domestik maupun industri. Berikut adalah beberapa contoh limbah cair:
1. Limbah Cair Domestik
Limbah cair yang berasal dari kegiatan rumah tangga, seperti:
- Air bekas cucian : Air dari mencuci pakaian, piring, atau peralatan lainnya.
- Air kamar mandi : Air dari bak mandi, shower, atau wastafel.
- Air tinja (black water) : Limbah dari toilet yang mengandung kotoran manusia dan urine.
- Air dapur : Sisa air dari aktivitas memasak, seperti mencuci sayuran, daging, atau alat masak.
2. Limbah Cair Industri
Limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan industri, antara lain:
- Limbah tekstil : Mengandung zat pewarna, bahan kimia, dan residu serat.
- Limbah makanan dan minuman : Misalnya, air buangan dari pabrik pengolahan susu, minuman ringan, atau makanan kaleng.
- Limbah logam : Dari industri metalurgi, mengandung logam berat seperti merkuri, timbal, atau kadmium.
- Limbah farmasi : Sisa-sisa obat, bahan kimia, atau produk sampingan dari produksi obat-obatan.
- Limbah minyak dan gas : Misalnya, air hasil pemisahan minyak bumi atau air limbah dari kilang minyak.
- Limbah pulp dan kertas : Mengandung bahan organik, lignin, dan bahan kimia pemutih.
3. Limbah Cair Pertanian
Limbah cair yang berasal dari kegiatan pertanian, seperti:
- Pestisida dan herbisida : Sisa bahan kimia yang digunakan untuk melindungi tanaman.
- Pupuk cair : Larutan pupuk yang terbawa air hujan ke saluran irigasi atau sungai.
- Air limbah peternakan : Urine hewan ternak, sisa pakan, atau air cucian kandang.
4. Limbah Cair Rumah Sakit
Limbah cair yang dihasilkan oleh fasilitas kesehatan, seperti:
- Air limbah medis : Mengandung darah, cairan tubuh, atau bahan kimia dari laboratorium.
- Limbah radioaktif : Dari penggunaan bahan radioaktif dalam diagnosis atau terapi.
- Limbah obat : Sisa obat yang tidak terpakai atau kadaluwarsa.
5. Limbah Cair Perkotaan
Limbah cair yang berasal dari area perkotaan, termasuk:
- Air limpasan permukaan (run-off) : Air hujan yang membawa polutan dari jalan, trotoar, atau area terbuka.
- Limbah komersial : Dari restoran, hotel, pasar, atau pusat perbelanjaan.
6. Limbah Cair Alami
Limbah cair yang berasal dari proses alami, seperti:
- Air limbah dari dekomposisi organik : Misalnya, dari pembusukan daun, kayu, atau hewan mati di sungai atau danau.
- Air asam tambang : Air yang terkontaminasi oleh mineral sulfida dari tambang.
.png)