Kenapa bakteri pengurai membutuhkan waktu lebih lama jika septic tank penuh?

 

Septic tank penuh dan bakteri pengurai membutuhkan waktu lebih lama untuk bekerja karena beberapa faktor yang memengaruhi proses penguraian limbah. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

1. Overload Limbah

Ketika volume limbah rumah tangga yang masuk ke septic tank melebihi kapasitas desainnya, bakteri pengurai tidak mampu bekerja dengan optimal. Hal ini terjadi karena, Limbah cair dan padat terlalu banyak dan Tidak ada cukup ruang untuk proses pengendapan dan penguraian alami.

Solusi:

• Gunakan septic tank sesuai kapasitas rumah tangga.
• Kurangi penggunaan air yang tidak perlu, seperti membuang air cucian berlebihan ke saluran pembuangan.

2. Limbah Tidak Ramah Bakteri

Limbah yang mengandung bahan kimia keras seperti pemutih, deterjen, atau pembersih kloset dapat membunuh bakteri pengurai alami dalam septic tank. Akibatnya, proses penguraian melambat.

Solusi:

• Hindari membuang bahan kimia keras ke toilet.
• Gunakan bioaktivator atau bakteri tambahan seperti BIKATIRIA untuk meningkatkan populasi bakteri pengurai.

3. Penumpukan Lumpur dan Lemak

Limbah padat seperti sisa makanan, tisu, atau minyak dapat membentuk lapisan lumpur dan lemak di dasar septic tank. Lapisan ini menghambat kontak antara bakteri dan limbah, memperlambat proses penguraian.

Solusi:

• Sedot septic tank secara berkala (setiap 2–3 tahun).
• Jangan membuang minyak, lemak, atau benda padat seperti tisu dan plastik ke dalam kloset.

4. Kurangnya Bakteri Pengurai

Bakteri pengurai membutuhkan kondisi lingkungan tertentu untuk berkembang, seperti:

• Kadar oksigen yang cukup (untuk bakteri aerobik).
• Keseimbangan pH dalam septic tank.

Jika lingkungan septic tank tidak mendukung, populasi bakteri menurun, sehingga limbah membutuhkan waktu lebih lama untuk terurai.

Solusi:

• Tambahkan bioaktivator yang mengandung bakteri anaerobik seperti BIKATIRIA untuk membantu proses penguraian limbah.

5. Limbah Organik yang Sulit Terurai

Beberapa jenis limbah, seperti tisu basah, pembalut, atau popok, sulit terurai bahkan dengan bantuan bakteri. Limbah ini memperlambat aliran dan menyebabkan septic tank cepat penuh.

Solusi:

• Jangan membuang benda-benda yang sulit terurai ke dalam toilet.

6. Kurangnya Pemeliharaan Septic Tank

Jika septic tank tidak dirawat atau disedot secara berkala, lumpur yang menumpuk mengurangi volume efektif septic tank dan memperlambat penguraian limbah.

Solusi:

• Lakukan pemeliharaan rutin, termasuk penyedotan septic tank dan pengecekan kondisi saluran pembuangan.

Septic tank penuh dan bakteri pengurai membutuhkan waktu lebih lama karena kombinasi faktor seperti overload limbah, bahan kimia berbahaya, penumpukan lumpur, dan kurangnya pemeliharaan. Untuk mengatasinya, penting menjaga kebersihan, menggunakan bioaktivator seperti BIKATIRIA, dan melakukan perawatan septic tank secara berkala. Dengan demikian, proses penguraian limbah akan kembali optimal dan septic tank berfungsi lebih efisien.